Al Qur’an menyebut gunung dengan dua
perkataan bahasa Arab. Yang pertama kata jamak ‘jibal’ dan disebut sebanyak 33
kali, manakala kata tunggal ‘jabal’ disebut enam kali dan yang kedua kata
‘rawasi’ yang diulang sebanyak 10 kali. Begitu seringnya Al-qur’an menyebut
gunung, mengisyaratkan betapa penting dan besarnya pengaruh gunung dan hikmah yang
dikandungnya. Setidaknya ada beberapa hikmah yang tersirat dari
sebuah gunung, diantaranya:
a. Karunia yang diberikan Allah SWT melalui gunung
1) Dan gunung-gunung sebagai pasak. (Q.S. An Naba' : 7)
2) Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu
sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.
(Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu;
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S An Naml : 88)
3) … dan telah Kami tundukkan gunung-gunung
dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya.
(Q.S. Al Anbiyaa' : 79)
b. Bencana yang diberikan Allah SWT melalui gunung
1) Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung,
maka katakanlah: "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat)
sehancur-hancurnya, (Q.S. THaahaa :
105)
2) Dan gunung-gunung menjadi seperti bulu
(yang berterbangan), (Q.S Al Ma´aarij :9)
3) Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancur
luluhkan seluluh-luluhnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan, (Q. S. Al Waaqi'ah : 4-6)
Berikut daftar
Kota Volkano di Indonesia:
a. Dataran Dieng yang dihuni 1,5 juta jiwa
lebih. Sumber ancaman: Kawasan pegunungan Dieng.
b. Ternate, berpenduduk 185 ribu orang lebih.
Sumber ancaman: Gunung Gamalama.
c. Bitung, Sulawesi Utara, berpenghuni 187
ribu orang lebih. Sumber ancaman: Gunung Tangkoko
d. Kotamobagu, Sulawesi Utara, berpenduduk 107
ribu orang lebih. Sumber ancaman: Gunung Ambang.
e. Cimahi, Jawa Barat, berpenghuni 500 ribu
lebih orang. Sumber ancaman: Gunung Tangkuban Parahu.
f. Garut, Jawa Barat, penduduk 136 ribu orang
lebih. Sumber ancaman: Gunung Guntur, Papandayan, dan Galunggung.
g. Bogor, Jawa Barat, 950 ribu orang lebih.
Sumber ancaman: Gunung Gede, Salak.
h. Menado, Sulawesi Utara, 410 ribu orang
lebih. Sumber ancaman: Gunung Mahawu, Lokon-Empung.
i. Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, 126 ribu
orang lebih. Sumber ancaman: Gunung Dempo.
j. Sukabumi, Jawa Barat, berpenduduk 281 ribu
orang lebih. Sumber ancaman: Gunung Gede, Salak.
k. Batu, Jawa Timur, berpenghuni 190 ribu
lebih. Sumber ancaman: Gunung Arjuno-Welirang, Kelud.
l. Payakumbuh, Sumatera Barat, 116 ribu lebih
orang. Sumber ancaman: Gunung Marapi.
m. Bukittinggi, Sumatera Barat, berpenduduk 111 ribu lebih orang. Sumber ancaman:
Gunung Marapi dan Tandikat.
n. Boyolali, Jawa Tengah, hampir 60 ribu
orang. Ancaman dari Gunung Merapi.
o. Bandung, Jawa Barat, lebih dari 2,3 juta
penduduk. Ancaman dari Gunung Tangkuban Parahu.
p. Tasikmalaya, Jawa Barat, lebih dari 635
ribu penghuni. Ancaman dari Gunung Galunggung.
q. Cianjur, Jawa Barat, lebihd ari 140 ribu
orang lebih. Ancaman dari Gunung Gede.
r. Magelang, Jawa Tengah, berpenduduk 118 ribu
lebih. Sumber ancaman dari Gunung Sumbing dan Merapi.
s. Sleman, Yogyakarta, hampir 70 ribu
penduduk. Sumber ancaman: Gunung Merapi.
t. Malang, Jawa Timur, dihuni 820 ribu lebih
penduduk. Ancaman dari Gunung Arjuno-Welirang.
u. Blitar, Jawa Timur, penduduk 131 ribu orang
lebih. Ancaman dari Gunung Kelud.
v. Lumajang, Jawa Timur, dihuni 95 ribu lebih
penduduk. Ancaman dari Gunung Lamongan.
w. Purwokerto, Jawa Tengah, hampir 250 ribu
penduduk. Ancaman dari Gunung Slamet.
x. Salatiga, Jawa tengah, lebih dari 170 ribu
lebih orang. Ancaman dari gunung Merapi.
y. Klaten, jawa Tengah, penduduk 123 ribu
orang lebih. Sumber ancaman: Gunung Merapi.
z. Cirebon, Jawa Barat, dihuni hampir 300 ribu
orang. Sumber ancaman: Gunung Ciremai.
aa. Probolinggo, Jawa Tengah, berpenduduk 217
ribu orang lebih. Sumber ancaman: Gunung Lamongan.
bb. Yogyakarta, dihuni 388 ribu
orang lebih. Sumber : Ancaman Gunung Merapi (kompas.com 2012/11/16)
artikel terkait