Jumat, 19 Desember 2014

Kisah Selingkuh Pendaki Gunung


(Ini kisah nyata tetapi nama dan tempat disamarkan alias tidak disebutkan dan jika ternyata terjadi kepersisan maka pikiran pembaca harus disamarkan, wkwkwkwkwkkwkk)

Awal kisah di sebuah kos-kosan terjadilah perbincangan 2 orang penghuninya (sama-sama pendaki) di sebuah malam yang sunyi (karena penghuni kos yang lain pada pulang kampung).

Teman Pendaki : hei bro, besok libur panjang mendaki kemana nich?

Pendaki : mmgx kenapa?

Teman Pendaki : eh ditanya belum jawab malah nanyak. Aku kan pengen ikutan mendaki bro.

Pendaki : ow, libur panjang besok aku nda’ daki.

Teman Pendaki : Lha trus kemana?

Pendaki : aku mau rafting.. ssssssssstttt… (seraya memberi isyarat yang bersuara keras) tapi jangan bilang siapa-siapa ya

Teman Pendaki : lho knp ?

Pendaki : ya malu klo sampai ketahuan temen2 pendaki lainnya

Teman Pendaki : lho mmg knp klo ktahuan ?

Pendaki : yach, dengan rafting brrti aku kan lagi selingkuh dari mendaki gunung

Teman Pendaki : walaaahhh….

Pendaki : Abis gtu trus snorkling, dan mancing.. ikutan ya?

Teman Pendaki : walaaah banyak banget selingkuhannya???
Pendaki : he5 :D

Tidak ada komentar: