Selasa, 14 Oktober 2008

Nafsu

Memilih adalah ulah nafsu, karena nafsu
selalu menghendaki kepuasaan, kesenangan, kebanggaan, identitas diri, pembengkakan dari si
aku. Tentu saja kita dalam kehidupan ini mempunyai sesuatu, baik mempunyai orang lain
sebagai keluarga, sebagai isteri atau suami, sebagai anak-anak, sanak keluarga, sahabat atau
harta benda dan kedudukan. Akan tetapi, Mempunyai bukan dalam arti kata Memiliki
Mempunyai secara lahiriah, tidak memiliki secara batiniah. Batin haruslah bebas kalau kita
tidak ingin dilanda duka. Batin harus mengerti dengan penuh keyakinan bahwa sengala
sesuatu adalah milik Tuhan! Bahkan tubuh kita sendiri bukanlah milik kita, sekali waktu akan
rusak dan binasa.

Tidak ada komentar: