Senin, 07 Oktober 2013

BURUAN MENDAKI GUNUNG!

Mendaki gunung adalah hobi yang langka dan terbatas. Langka karena tidak banyak yang melakoni hobi ini dan terbatas karena gunung tidak menyajikan segala kebutuhan yang diperlukan manusia. Pendaki harus menyediakan sendiri kebutuhannya mulai dari tempat start pendakian. Apalagi mendaki gunung dengan durasi > 3 hari adalah suatu pengalaman langka untuk hari ini dan 10 tahun mendatang. Mengapa bisa begitu?

Pertama, dataran rendah tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan (ketamakan) manusia. Hunian manusia dan area pertanian di dataran rendah semakin sempit sehingga manusia merambah dataran tinggi untuk membuat rumah dan membuka areal pertanian dan sebagainya. Akibatnya, titik start pendakian semakin tinggi (semakin mendekati puncak) dan BAGI PENDAKI ITU ADALAH AKHIR DARI HOBI PENDAKIAN.

Kedua, mendaki gunung identik dengan merambah hutan. Tetapi data menunjukkan bahwa kerusakan hutan Indonesia sangat luar biasa seperti kutipan dari sambutan Menteri Negara Lingkungan Hidup dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2011,

“Laju kerusakan hutan masih lebih cepat dibandingkan dengan laju pemulihannya. Kerusakan hutan sekitar 1,1 juta hektar per tahun di Indonesia, sedangkan kemampuan pemulihan lahan yang telah rusak hanya sekitar 0,5 juta hektar per tahun atau laju kerusakan hutan adalah sekitar 2 persen per tahun.”

Artinya hutan di pegunungan akan semakin gundul. Apalagi ini diperparah oleh kenyataan bahwa tidak semua gunung berstatus Taman Hutan Rakyat (Tahura), Cagar Alam atau bahkan Taman Nasional (TN). Jadi tidak ada perlindungan legal untuk menjaga kelestarian hutan di gunung. Cobalah rekan-rekan mendaki gunung di Jawa Tengah maka akan mendapati beberapa gunung dengan kepemilikan hutan gunung yang minim.
Mungkin masih ada fakta lain lagi. Namun jelas kedua fakta di atas menyuratkan dan menyiratkan pada kita sebagai Penikmat Gunung dan Belantara untuk BURUAN MENDAKI GUNUNG karena 10 tahun lagi mungkin kegiatan mendaki gunung dengan jalan kaki selama > 3 hari dalam hutan yang rindang dan teduh akan berstatus ALMARHUM!

Tidak ada komentar: