Jumat, 19 Desember 2014

Anomali Ramadan versi Lapendos


Umumnya manusia menyanjung bulan Ramadan, namun tidak bagi Lapendos, ada anomali akut di Bulan yang satu ini.

1. Bulan Ramadan adalah bulan berdema

Bulan yang dianjurkan berderma namun harga barang dan kebutuhan pokok selalu dinaikkan ‘lepas landas’ di setiap Ramadan. Orang miskin makin berat untuk bisa membeli kebutuhan pokok.

2. Ramadan sebagai bulan berhemat

Bulan berhemat namun konsumsi malah meningkat. PNS kwenceng meneriakkan pencairan gaji ke-13 dengan alasan kemanusiaan (demi bisa belanja di Bulan Ramadan dan Lebaran).

3. Ramadan bulan menahan diri

Bulan menahan diri namun orang-orang malah berlomba-lomba membeli barang dan pakaian baru yang semakin melebarkan kesenjangan dengan orang miskin yang berpakaian sederhana nan lusuh.

4. Bulan damai

Bulan pembawa ketenangan dan kedamaian, tetapi petasan dan suara-suara bising tiada henti sepanjang waktu. Beberapa Kelompok Minoritas memaksakan kehendak dengan menutup pintu ikhtiar manusia lemah dan tak berdaya atas nama Ramadan yang damai.

5. Ramadan waktu untuk melihat ke dalam diri

Bulan kontemplasi (perenungan diri) namun orang malah sibuk memamerkan simbol-simbol puasanya, memaksa menutup warung dan tempat makan dan mempromosikan seluruh kegiatan keagamaan untuk juga diikuti orang-orang di sekitarnya.

6. Ramadan bulan yang indah

Bulan yang indah, namun ribuan orang mengantri tiket mudik, ratusan orang kecelakaan karena tidak menerapkan safety berkendaraan di jalan raya dan pencurian serta perampokan meningkat di bulan ini.

7. Ramadan itu suci

Bulan penyucian, tetapi yang terjadi cuci gudang produk-produk yang sebelumnya tak laku di luar bulan Ramadan.

8. Ramadan untuk ibadah

Bulan ibadah, namun sholat dengan khusyu’ di masjid jadi susah karena berdesak-desakkan. Biasanya 1 shaf Masjid cukup diisi 20 orang, di bulan Ramadan harus berdesak-desakkan karena ditambah jadi 25 orang per shaf.

9. Ramadan bulan Puasa

Bulan puasa, namun yang terjadi hanyalah bulan pindah jam makan. Selain Ramadan makan 3 kali di siang hari menjadi makan 3 kali di malam hari.

10. Bulan Pendidikan

Bulan pendidikan, namun anak-anak muda yang sebelumnya sulit dapat ijin keluar malam, dengan alasan kegiatan Ramadan anak-anak muda bisa keluar sampai dini hari. Udah gitu sekolah libur beberapa hari atas nama Ramadan.

11. Bulan perjuangan

Bulan perjuangan? Yang ada malah dengan alasan Ramadan karyawan menunda pekerjaan, membatalkan janji, tidur di kantor, pelajar jadi malas belajar, pengemis makin males (semangat ngemisnya) karena yakin hasil mengemisnya akan meningkat.

12. Bulan religi

Cocoknya adalah bulan karnaval sosial.
Memang Lapendos yang hina dan penuh dosa sudah keblinger dalam melihat Ramadan, mudah-mudahan bulan Ramadan Anda penuh dengan cahaya keimanan.

Tidak ada komentar: